Livy Renata ternyata memiliki keinginan untuk kuliah di Korea dan masuk SM Entertainment. Diketahui, SM Entertainment merupakan agensi yang menaungi beberapa grup idol K Pop, seperti NCT Dream, EXO, Girls' Generation, Red Velvet, hingga Super Junior. Sejak kecil, Livy Renata sudah memiliki keinginan untuk menjadi artis.
Kini, Livy Renata telah dikenal oleh masyarakat, meskipun dengan cara yang kurang menyenangkan. Livy Renata mulai semakin dikenal berkat sikap polosnya terhadap beberapa hal yang tidak ia ketahui sebelumnya. Dikutip dari YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo, Jumat (29/7/2022), ibunda Livy Renata, Susana Rahardjo menceritakan keinginan putrinya itu.
"Livy ini dari kecil dia bilang sama saya kepengen jadi artis," tutur Susana. "Sekarang jadi artis nih lewat jalur nggak tau nih, tapi kan itu nggak enak," imbuh Denny Sumargo. "Nggak papa, memang kita nggak pernah tau, jalannya memang mungkin harus begitu ya."
"Nanti kedepannya kalau kariernya dia lancar, ya udah." "Memang kadang kadang kita nggak tau kita bisa tiba tiba mulainya dari mana," ungkap Susana. Lebih lanjut, Susana mengatakan bahwa Livy memiliki keinginan untuk kuliah di Korea agar mudah masuk SM Entertainment.
"Dulu sih dia kepengen ke Korea, dia kepengen sekolah di sana." "Dia bilang kalau di sana tuh kayaknya dia bisa lebih gampang masuk apa sih?" tanya Susana kepada Livy. "SM Entertainment," jawab Livy.
"Cita citanya mau masuk SM Entertainment," sambung Susana. Namun, saat itu Susana telah mendaftarkan Livy kuliah di Australia. Livy sebelumnya sudah sepakat, tetapi tiba tiba berubah pikiran untuk ingin kuliah di Korea.
Keduanya pun sempat bertengkar lantaran berbeda pendapat. "Jadi waktu dia mau kuliah di Australi nih berantem sama saya." "Saya abis daftarin tuh dia marah marah, dia bilang ' You jangan paksa I , I nggak mau sekolah di Australi'."
"Saya bilang waktu itu 'Kan kamu udah mau', 'Ya sekarang I berubah'," jelas Susana. Saat itu, Livy bersikeras untuk ke Korea, tetapi dicegah oleh ibunda. Susana khawatir lantaran kehidupan di Korea yang cukup keras.
"' I mau pergi sekarang juga ke Korea', 'Mana bisa sekarang juga ke Korea?'" "Dia mau sekolah di Korea, saya bilang dunia entertainment apalagi di Korea itu banyak macem macem lah." "Banyak politiknya dan kalau kamu nggak kuat, makanya di Korea itu kan banyak artis yang bunuh diri kan," ujar Susana.
Selain itu, usia Livy masih sangat kecil dan belum memiliki pemikiran yang panjang. "Dia tuh masih terlalu kecil untuk mikir panjang ke sana, dia kan hanya ngeliat kedepan," tutur Susana. Keinginan Livy pun masih bertahan hingga saat ini.
"Jaman dulu memang banyak orang tuh suka idol Korea kan, mereka kepengen," beber Susana. "Sampai sekarang juga masih (kepengen)," timpal Livy. Dalam kesempatan tersebut, Susana pun mengaku membebaskan Livy untuk menjadi apa yang diinginkan.
"Saya kepengen dia jadi apa yang dia mau, kita sebagai orang tua nggak bisa maksa." "Emang dia sukanya gitu ya udah, saya nggak bisa maksa dia jadi dokter atau jadi apa," ungkapnya. "Oh berarti kamu cukup ngasih ruang," tanggap Denny.
Susana tak ingin memaksa Livy. "Saya kasih ruang karena saya merasa kita nggak bisa maksa orang." "Nanti kalau kita paksa, dia harus sekolah ini ternyata dia nggak suka, akhirnya gagal juga," tutup Susana Rahardjo.
Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.